Minggu, 30 November 2014

BOLA VOLI

                 

               Bola Voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang dipisahkan dengan net. Permainan di atas lapangan bebentuk empat persegi panjang, di tengah- tengah lapangan dipisahkan dengan dibentangkan net. 
               Tujuan permainan bola voli adalah agar setiap regu dapat melewatkan bola melalui atas net sampai bola yang dilewatkan tidak menyentuh lantai di dalam daerah atau lapangan sendiri. Dalam permainan tiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke daerah lawan melewati atas net dan berusaha memenangkan permainan dengan cara mematikan bola di daerah lawan dnegan menggunakan teknik-teknik bermain bola voli yang benar. 
                Lapangan dan Perlengkapan Permainan Bola Voli :
a. Ukuran lapangan dan daerah lapangan
Lapangan bola voli berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran
1. Panjang : 18 Meter
2. Lebar : 9 meter
3. Daerah bebas : 3 meter, untuk internasional 5 meter samping dan 8 meter garis akhir
4. Lebar garis : 5 cm dan berwarna terang

b. Perlengkapan Permainan
1. Net dan tiang
a. Lebar Net : 1 meter
b. Panjang net : 9,50 meter
c. Pita tepi atas net : 5 cm
Tinggi net
a. Putra : 2,43 meter
b. Putri : 2,24 meter
Tiang net
a. Tinggi : 2,55 meter
b. Jarak tiang dari garis samping 0,50 sampai 1 meter
Pita dan antena
a. Panjang pita : 1 meter
b. Lebar pita : 5 cm
c. Panjang antena : 1,80 meter
d. Diameter antena : 10 mm
e. Tinggi antena di atas net 80 cm dan terdapat garis kontras sepanjang 10 cm

c. Bola
Bola terbuat dari kulit yang lunak dan lentur, atau bahan kulit sintetis dan sejenisnya
a. Warna : Seragam dan terang
b. Keliling : 265 – 67 cm
c. Berat : 200 – 280 gram
d. Tekanan udara : 0,30 – 0,325 kg/ cm2 atau 294,3 – 318,82 mbar 

Pemain
  • Tim bermain voli dalam ruangan menggunakan enam pemain di pengadilan pada satu waktu
  • voli pantai menggunakan format tim dua-orang. Indoor voli aturan mengharuskan pemain memutar dalam urutan set setelah setiap perubahan berfungsi untuk mencegah satu atau dua pemain dominan mengambil alih permainan dengan memainkan posisi yang sama di seluruh. Dua orang voli memungkinkan pemain baik untuk kedua sisi pengadilan pada awal titik.
  • Seragam harus sama untuk rekan tim, dengan memotong yang sama, warna dan penomoran.
  • Indoor voli seragam harus memiliki nomor, dengan seragam kapten menampilkan jumlah digaris bawahi.
  • Beach volleyball pemain harus memiliki nomor di jersey mereka atau celana pendek.
  • Pemain Indoor mungkin mengenakan pakaian yang cocok pemanasan, sementara pemain pantai dapat memakai kaus kaki atau sepatu pasir pada kebijaksanaan wasit. Jika kedua tim muncul mengenakan seragam yang sama, wasit membalik koin untuk melihat siapa yang harus berubah menjadi seragam baru.
  • Poin mulai dengan servis yang, ditabrak dari belakang garis batas lapangan.
  • Server harus melemparkan bola dan memukulnya dari udara, ke pengadilan lawan tanpa menyentuh net.
  • Sebuah tim bisa memukul bola maksimal tiga kali sebelum mereka mengirim kembali ke lawan, tapi tidak ada pemain dapat menyentuh bola dua kali berturut-turut.
  • Pemain tidak bisa menendang, membawa, menahan atau memutar bola.
  • Pemain tidak boleh melewati garis imajiner dari net ke lantai selama titik di voli biasa.
  • Pemain Pantai dapat meluncur di bawah jaring jika mereka tidak mengganggu lawan.
  • Sebuah tim kehilangan poin jika bola hits tanah di luar batas setelah anggota tim hits atau jika anggota tim yang lain menyentuh net daripada selama blok.
  • Dalam scoring tradisional, tim hanya mencetak titik ketika mereka menang titik selama masa layanan mereka.
  • Dalam skor reli, tim mencetak poin setiap kali mereka menang titik, terlepas dari apakah atau tidak mereka telah melayani.
  • Setelah tim melayani kehilangan titik, sisi-out terjadi, dengan servis yang pergi ke tim yang memenangkan titik.

Teknik Bola Voli
a. Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis,floating dan cekis.
     1) servis tangan bawah
v  mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
v  bola dipegang dengan tangan kiri.
v  bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.
v  setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola.
v  telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
     2) servis tangan atas terdiri atas
a)  tennis servis
v  sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
v  tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
v  bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
v  tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
v  lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
v  lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
 b)  floating servis
v  posisi kaki sama seperti tennis servis
v  tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
v  dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
v  setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
v  pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara: pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1.dengan tumit tangan
2.dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
3.memukul dengan tangan tergenggam
c) cekis
v  sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
v  bola dipegang tangan kiri dan kanan.
v  saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
v  kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
v  bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
v  setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
v  berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
v  setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
v  perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Service ada beberapa macam:
  1. Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.Gambar
  2. Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah
Gambar
3.   Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Gambar
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :
  • Sikap badan dan pandangan.
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul bola.
 b. Passing
1) Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
v  Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
v  tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
v  Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Gambar
2) Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
=>teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :
  • Konsentrasi untuk melakukan passing atas.
  • Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
  • Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
  • Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109)
 Gambar
Dengan cara :
v  Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
v  Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
v  Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
v  Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
v  Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
c. Smash(spike)
Gambar
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan.
Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut:
  • awalan,
  • tolakan,
  • pukulan,
  • pendaratan.
 d. Membendung (blocking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
v  Jongkok, bersiap untuk melompat.
v  Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
v  Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam:
1. block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain
2. block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.
Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar